Ramadhan Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Siswa

Disusun oleh :

-         Lukman Fakhmi
-     Agung Rahmat Syahputra

-         Indra Purwanto

-         Seviana Mei Lasari

(SMA Negeri 3 Pangkalan Bun)

Assalammualaikum Warrahmatullahi Wabaraqatuh,,,

         Ramadhan adalah bulan yang sangat dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh dunia dan juga merupakan bulan yang sangat mulia yang dapat memberikan kesempatan pada kita untuk meningkatkan kepribadian, keimanan, dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Jadi, gunakanlah bulan ini dengan sebaik-baiknya untuk memperbanyak pahala,  ibadah, amal shaleh, dan mencari pengetahuan keagamaan.

Pada awal Bulan Nan Suci ini khususnya pada awal minggu pertama, tidak asing bagi kita mendengarkan dan menyaksikan banyaknya lembaga-lembaga formal maupun non formal mengadakan kegiatan-kegiatan yang bertemakan keagamaan yang merupakan tradisi umat muslim di Indonesia.

            Banyak sekali kegiatan yang dapat kita lakukan di bulan yang penuh berkah ini. Kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan agar puasa ini bermakna adalah Pesantren Kilat, Buka Bersama, dan kegiatan sosial contohnya membayar zakat fitrah yang hanya dilakukan di bulan ramadhan. Didalam kegiatan Pesantren Kilat dan Buka Puasa Bersama juga terdapat kegiatan yang pastinya menambah ilmu pengetahuan kita dibidang agama, seperti membaca Al-Quran, menyampaikan ceramah agama, Adzan bagi siswa laki-laki, dan segala sesuatu yang diajarkan oleh Agama Islam. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat bagi kita, tidak hanya pada bulan ramadhan tapi juga di bulan-bulan yang lain.

          Seperti Pesantren Kilat yang diadakan di SMA Negeri 3 Pangkalan Bun dan bekerja sama dengan LPM (Lingkar Pelajar Muslim) KOBAR. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal  14 - 15 Agustus 2010 dan diikuti oleh siswa-siswi kelas X. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 06.30-18.30 WIB. ”Kegiatan pesantren kilat di sekolah ini diharapkan agar siswa dapat mengambil makna dalam melaksankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, mengisi kegiatan dalam pelaksanaan Bulan Ramadhan , dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa  serta agar mereka tetap berjalan ke arah yang benar, yaitu berjalan ke jalannya Allah SWT. supaya tidak terjebak dalam kehidupan yang bebas”, kata Ibu Jazimah selaku panitia kegiatan pesantren kilat. Manfaat pesantren kilat sangat dirasakan oleh siswa-siswi kelas X .” Setelah saya mengikuti pesantren kilat di sekolah, saya mendapatkan banyak ilmu tentang Islam yang belum saya tahu, pemberi materi juga mangadakan permainan yang mendidik, sehingga saya tidak merasa jenuh dan mengantuk”, ujar salah satu siswi kelas X yang mengikuti pesantren kilat.

            Selain pesantren kilat, SMA Negeri 3 Pangkalan Bun juga melaksanakan buka puasa bersama bagi kelas XI dan XII pada tanggal 16, 18 s/d 15 Agustus 2010. Acara-acara yang ada dalam kegiatan tersebut adalah tadarus bersama, kultum yang disampaikan oleh setiap perwakilan kelas, do`a bersama sambil menunggu waktu berbuka, dan buka bersama yang diakhiri dengan sholat maghrib berjamaah. Menurut para siswa, buka bersama ini bermanfaat untuk menjalin kebersamaan dan silaturahmi, menghilangkan perbedaan, dan lebih mengenal satu sama lain.

            Sebagai wujud rasa sosial siswa, SMA Negeri 3 Pangkalan Bun juga mengadakan penerimaan dan pembagian zakat fitrah pada tanggal 27-31 Agustus 2010, dan dibagikan pada tanggal 1 September 2010 kepada saudara muslim yang kurang mampu. Karena zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan setiap umat Islam pada bulan ramadhan, dengan cara mengeluarkan bahan makanan pokok sesuai kadar yang telah ditentukan oleh hukun syariat Islam. Zakat fitrah yang telah diterima oleh sekolah, di bagikan kepada siswa-siswi dan masyarakat sekitar sekolah yang kurang mampu, serta pesantren Al-Hidayah. Manfaat zakat fitrah adalah menyucikan harta yang telah diberikan oleh Allah SWT, sebagai sarana sosialisasi, serta membahagiakan umat Islam yang kurang mampu.

Di sisi lain, ada juga siswa-siswi yang tidak mengikuti pesantren kilat dan buka bersama. Bagi siswa-siswi yang tidak mengikuti kegiatan ini tanpa alasan akan di kenakan sanksi. ”Sanksi yang akan diberikan terhadap siswa-siswi yang tidak hadir tersebut, yakni membuat artikel ceramah keagamaan, membawa perlengkapan mushola, atau akan dikurangi nilai agamanya. Dengan diberikannya sanksi tersebut, siswa-siswi di sekolah ini akan lebih berpartisipasi dengan diadakannya pesantren kilat dan buka bersama”, kata Ibu Jazimah.

Selaku Ketua OSIS SMA Negeri 3 Pangkalan Bun yaitu Wahidah Aulianisa, mengaku bahagia dan senang karena kegiatan ini berjalan dengan baik tanpa ada halangan dan kendala yang besar. ”Kegiatan ini bagus untuk dilaksanakan, karena dapat meningkatkan iman dan taqwa kita terhadap Allah SWT, tapi sayang anak-anak jaman sekarang minatnya masih kurang untuk menjalankan hal-hal yang bersifat keagamaan. Jadi, kegiatan seperti ini memang harus diadakan secara berkala, walaupun bukan di Bulan Ramadhan, untuk menambah kecintaan kita pada agama”, ujar Wahidah.

Berbagai macam manfaat dan hal-hal positif yang kita dapat dari kegiatan-kegiatan bulan ramadhan ini. Mulai dari ilmu yang kita dapat untuk diri pribadi, hingga kegiatan yang dapat membahagiakan orang lain. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan semacam itu seharusnya juga dilaksanakan diluar bulan ramadhan. Agar peningkatan keimanan dan ketaqwaan siswa tidak hanya pada bulan ramadhan, tetapi juga di bulan-bulan  lainnya.

Wassalammualaikum Warrahmatullahhi Wabarakatuh,